Malware November 2005 3 Desember 2005
Korban Rontokbro Bergelimpangan
http://history.vaksin.com/1205.htm
Layaknya pendapatan dimasa krisis dan kemampuan ekonomi mayoritas rakyat Indonesia, penyebaran malware, baik virus maupun spyware "manurung sitorus". Tetapi sebaliknya, sama dengan bunga SBI, biaya transportasi, biaya hidup dan harga BBM, penyebaran virus lokal Rontokbro juga "naek" mandaki "tobing" dan makin menjadi-jadi dengan korban mayoritas pengguna komputer dalam negeri dan beberapa laporan dari luar negeri. Jadi sekarang, selain mengekspor asap ke Malaysia dan negara sekitar, Indonesia juga sudah "mengekspor" virus ke negeri Jiran. Hal ini jelas terlihat dari permintaan bantuan dari pengguna komputer negeri Jiran kepada Vaksincom dalam emailnya.
Kasus Rontokbro ini dapat dikatakan fenomenal, dan tidak hentinya memecahkan rekor. kalau dibulan September - Oktober 2005 dia mengalahkan virus lokal lain dengan bertengger di posisi 4, bulan November 2005 kembali Rontokbro memberikan kejutan dengan menempati peringkat pertama virus yang penyebarannya paling tinggi di seluruh Indonesia (berdasarkan statistik Vaksincom). Kalau di bulan lalu yang dikalahkan adalah virus lokal, bulan ini Rontokbro mengalahkan virus "bule" Funlove, Netsky, sober, Mytob dan lainnya. Malah kontribusi Rontokbro terhadap keseluruhan penyebaran virus sangat tinggi dan mencapai 77 % dari seluruh insiden virus yang tercatat oleh Vaksincom. Sehingga insiden virus dibulan November mengalahkan spyware dengan perbandingan 59 % : 41 %.
Menyembunyikan insiden Rontokbro sama saja dengan "menggantang asap", karena kenyataan memang tidak dapat disembunyikan. Vaksincom menjumpai kasus Rontokbro dimana-mana, pada saat seminar sekuriti di salah satu departemen pemerintah di Jakarta, pada saat pameran Telematika di Bandung, pada salah satu universitas di Pekanbaru ataupun pada pengguna komputer yang telah menggunakan program antivirus yang terupdate dan tetap terinfeksi Rontokbro.
Celakanya, Rontokbro mengakibatkan komputer restart terus menerus dan beberapa varian lain bahkan tetap menjalankan aksinya sekalipun dijalankan dalam posisi Safe Mode (pada Win XP) dimana vendor antivirus pada umumnya menyarankan posisi pembersihan virus adalah Safe Mode karena proses yang tidak penting seperti virus tidak akan berjalan. Jadi dalam beberapa kasus, Rontokbro berhasil merepotkan pengguna komputer yang berpengalaman sekalipun dan hal ini makin mempertegas pentingnya antivirus yang tidak mengandalkan software / hardware yang paling top dan terupdate saja, tetapi harus di dukung oleh support lokal dan lab virus yang selalu mengupdate diri dengan ancaman virus terakhir, baik virus mancanegara maupun virus lokal. Para pelanggan korporat Vaksincom yang mengalami kesulitan dengan Rontokbro dapat menghubungi Vaksincom untuk mendapatkan bantuan cara jitu membasmi rontokbro dan kunjungan GRATIS.
Hati-hati dengan varian Kangen yang menghapus file MS Word anda.
Selain Rontokbro, Vaksincom juga mencatat munculnya varian Kangen baru W32/Kangen.M yang mulai menjalankan aksi jahat, "menghapus file MS Word". Jika selama ini Kangen hanya "iseng" menyembunyikan file MS Word yang menjadi korbannya dan menggantinya dengan dirinya (virus) yang direkayasa sehingga terlihat seolah-olah seperti file MS Word, maka Kangen.M melanggar "perjanjian" tidak tertulis untuk tidak menjahati pengguna komputer awam dengan menghapus file korbannya, maka Vaksincom memperingatkan kepada para pengguna komputer Indonesia untuk melakukan hal preventif yang merupakan "Aji Pamungkas" dalam rangka melindungi data anda. Kalau anda bertanya apa "aji pamungkas" tersebut, jangan pernah berpikir bahwa "aji pamungkas"nya adalah program canggih dan rumit atau hardware mahal, sebaliknya Aji Pamungkas ini "sangat murah" tetapi sangat efektif .... yaitu BACK UP data penting anda secara teratur dan disiplin. Jika anda melakukan backup data penting seperti skripsi, laporan keuangan, surat cinta, foto pacar / kucing kesayangan anda dengan teratur, kami menjamin bahwa anda tidak akan pusing atau pusing "sedikit" saja jika terkena bencana seperti dihancurkan oleh virus, harddisk rusak atau dicuri. Media backup dapat dicari yang paling murah, CDRom atau kalau anda menggunakan media backup seperti external harddrive kami sarankan untuk menyimpan secara terpisah (misalnya satu dikantor dan satu dirumah) sehingga sekalipun terjadi bencana luarbiasa seperti kebakaran, pencurian anda selalu memiliki backup data tersebut. Bagi anda yang memiliki koneksi internet unlimited, anda juga dapat mempetimbangkan untuk memanfaatkan jasa penyimpanan data di internet yang sekalipun memerlukan biaya tetapi umumnya cukup ekonomis mempertimbangkan kenyamanan yang anda dapatkan. Sebagai pendukung bagi keamanan komputer anda, ada baiknya anda pertimbangkan untuk menggunakan program antivirus yang dapat mendeteksi ancaman virus lokal (dan virus mancanegara) lebih baik dari antivirus lain, Norman Virus Control dapat mendeteksi varian Kangen.M dan varian-varian Rontokbro yang selalu bermunculan (sampai hari ini) jauh lebih baik dari program antivirus lain. Perlu anda ketahui, Norman Virus Control dapat mendeteksi virus mancanegara sebaik mendeteksi virus lokal, hal ini terbukti dari puluhan Virus Bulletin Award yang didapatkan oleh Norman karena kemampuannya mendeteksi 100 % virus in the wild secara konsisten, masuknya Norman dalam virus Information Alliance yang diprakarsai oleh Microsoft dan teknologi Sandbox yang digunakan Norman dimanfaatkan oleh Microsoft untuk menscan CD software Microsoft International sebelum dikirimkan ke pelanggannya.
Pembuat virus disarankan untuk berkontribusi dalam industri software Indonesia
Menilik maraknya penyebaran virus lokal ditahun 2005 ini dan menghubungkan dengan perkembangan industri IT Indonesia khususnya piranti lunak, ada satu indikator yang menarik muncul ke permukaan dan tampak makin jelas dengan munculnya Rontokbro yang mampu mengalahkan virus mancanegara. Hal tersebut adalah kemampuan analisa dan programming dari programmer-programmer lokal tidak kalah atau bahkan lebih hebat dari programmer asing. Jika kemampuan ini tidak dipergunakan untuk hal-hal negatif seperti membuat virus, carding dan hal negatif lain tetapi disalurkan pada kegiatan produktif seperti menciptakan program yang berguna untuk para pengguna komputer maka selain hal ini akan memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan IT Indonesia secara tidak langsung, secara langsung programmer yang bersangkutan juga akan menikmati kepuasan diri dan keuntungan finansial. Vaksincom pernah berinteraksi dengan salah satu software developer di bilangan Kuningan (Gedung Rifa) bulan yang lalu dan terkejut melihat pendekatan programming yang dilakukan konsultan ternama ini sudah sangat terstruktur dan terencana dengan baik, salah satu adalah sudah menerapkan Framework secara disiplin dalam pengembangan solusi aplikasi yang dibangunnya.
Top 10 virus November 2005, Rontokbro memimpin pasukan virus dalam jumlah yang sangat signifikan
Seperti ciri khas penyebaran insiden virus pada bulan-bulan sebelumnya yaitu penyebaran kekayaan tidak merata, insiden Rontokbro pada bulan November jomplang sekali dan mengambil porsi 77.88 % [8.688 insiden], jauh di atas Funlove yang berada diperingkat 2, 416; 3.73 % atau mantan jawara paling lama di peringkat satu Netsky yang bertengger di peringkat 3, 354;3.17 %. Diikuti oleh Sober, Mytob, Padodor, Bagle dan Mitglieder yang notabene adalah virus asing.
Prestasi ini bahkan sangat signifikan mendukung virus mengalahkan spyware, dimana tanpa kontribusi Rontokbro dapat dipastikan insiden virus di bulan November 2005 hanya berjumlah 2.467 dan jelas akan kalah oleh insiden Spyware yang berjumlah 7.811. Untuk detail Top 10 virus Indonesia, silahkan lihat tabel 1.
No | Virus | Jumlah | % |
1 | Rontokbro | 8,688 | 77.88% |
2 | Funlove | 416 | 3.73% |
3 | Netsky | 354 | 3.17% |
4 | Sober | 306 | 2.74% |
5 | Mytob | 243 | 2.18% |
6 | Padodor | 169 | 1.52% |
7 | Bagle | 95 | 0.85% |
8 | Korgo | 90 | 0.81% |
9 | Mitglieder | 84 | 0.75% |
10 | Malware | 82 | 0.74% |
Lainnya | 628 | 5.63% | |
Total | 11,155 | 100% |
Tabel 1, Top 10 Virus Indonesia November 2005
Spyware Top Indonesia, Navipromo mengkudeta Gator dan menjadi pemimpin
Tahta Gator diambil alih oleh pendatang baru Navisearch 1.624; 20.79 % dan Gator harus puas di peringkat 2 dengan total insiden 1.490; 19.08. Seperti kebanyakan Spyware lainnya, Navisearch adalah spyware yang dikeluarkan oleh satu perusahaan iklan internet dan secara terang-terangan mempublikasikan eksistensinya di www.exactadvertising.com. Navisearch datang dalam bentuk BHO (Browser Helper Object) untuk Internet Explorer dan dapat menginfeksi Windows 98 / NT / 2000 maupun XP. Peringkat 3 dihuni oleh Comet Cursor dengan insiden 615; 7.87 % diikuti oleh varian lain seperti Istbar, Dloader, Padodor yang menjadikan Spyware top di Indonesia untuk bulan November 2005 berjumlah 25 jenis dengan total insiden 7.811. Menurun 5.000 an insiden dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk detail penyebaran Spyware dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini.
No | Adware | Jumlah | % |
1 | Navipromo | 1,624 | 20.79% |
2 | Gator | 1,490 | 19.08% |
3 | Comet | 615 | 7.87% |
4 | Agent | 517 | 6.62% |
5 | Hidrag | 498 | 6.38% |
6 | Smalldrp | 494 | 6.32% |
7 | Istbar | 469 | 6.00% |
8 | Winad | 290 | 3.71% |
9 | Dloader | 183 | 2.34% |
10 | Padodor | 169 | 2.16% |
11 | Webhancer | 160 | 2.05% |
12 | Bispy | 121 | 1.55% |
13 | Savenow | 111 | 1.42% |
14 | Media Gateway | 109 | 1.40% |
15 | Whenu | 108 | 1.38% |
16 | Byteverify | 105 | 1.34% |
17 | Dyfuca | 98 | 1.25% |
18 | Downloader | 89 | 1.14% |
19 | Dialer | 87 | 1.11% |
20 | Stubby | 80 | 1.02% |
21 | Wisdoor | 64 | 0.82% |
22 | Media Tickets | 58 | 0.74% |
23 | Funweb | 49 | 0.63% |
24 | Spybot | 41 | 0.52% |
25 | Soraci | 28 | 0.36% |
Lainnya | 154 | 1.97% | |
Total | 7,811 | 100% |
Tabel 2, Spyware Top Indobesia November 2005.
salam,
PT. Vaksincom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar