Rabu, 13 Mei 2009
Senin, 23 Maret 2009
Teknologi Kamera (10108100, 10108114,10108125)
1. Kamera diam (Still camera)
Kamera Kuno
Pada masa awalnya kamera foto dikenal oleh masyarakat, bentuknya sangat jelek sekali. Sama sekali tidak enak dilihat Kenapa? Karena kamera pada zaman itu, bentuknya seperti binatang tapir. Hanya bedanya ‘makhluk’ ini mempunyai kaki tiga (atau umumnya disebut tripod), diujung moncongnya ada sebuah lensa yang fungsinya untuk mengambil gambar. Disisi lainnya adalah tempat kita untuk melihat obyek yang ingin kita foto melalui lensa. Kita harus menutup dengan kain pada saat ingin mengambil foto, karena tidak boleh ada cahaya yang berlebihan pada saat gambar diambil. Kemudian kita dibantu oleh seseorang untuk memegangi lampu kilatnya. Pada saat itu lampu kilatnya sangat besar, hampir atau bahkan sebesar kamera itu sendiri. Setelah kita mengambil foto, dari lampu kilatnya akan keluar asap yang menandakan bahwa cahaya baru saja dikeluarkan dari lampu kilat ini.Gambar Kamera Kuno
Kamera Modern
Berbeda di zaman modern seperti sekarang ini, sudah banyak perubahan terhadap fisik dan teknologi kamera itu sendiri. Kamera zaman dulu harus dibawa berat-berat, zaman sekarang kamera sudah bisa dimasukan ke saku.
Mulai dari munculnya kamera saku yang menggunakan baterai tabung AAA untuk dayanya hingga digital kamera yang tidak perlu gonta-ganti baterai, karena cukup diisi kembali (recharge). Kalau baterai habis tinggal dibuang dan diganti dengan baterai baru. Untuk sekarang ini mulai menjamur kamera digital.
Sebelum kita bahas mengenai kamera digital, kita bahas dulu mengenai kamera modern. Kamera modern ada beberapa bentuk, diantanya yang berbentuk kotak sebesar telapak tangan kita dan yang lebih besar (kamera profesional). Kamera saku, biasanya mempunyai lensa yang seadanya, artinya kamera ini digunakan oleh orang-orang awam atau fotografer amatiran. Wujud fisiknya tentu saja mempuyai lensa, shutter (tombol untuk ‘menembak’), tombol zoom (tidak semua kamera punya, tergantung dari murah dan mahalnya), flash meter (indikator untuk pencahayaan) dan sarung. Sedangkan kamera profesional, ukurannya hampir 2 kali kamera saku dengan bentuk lensanya yang menjulur ke depan seperi belali gajah. Lensanya dapat diatur jarak kejernihannya dengan cara diputar-putar belalainya supaya mendapatkan hasil foto yang maksimal. Pada kamera profesional seperti ini ada beberapa produk yang lampu kilatnya sudah jadi satu dengan kameranya dan ada juga yang terpisah. Di kamera jenis ini ada lubang untuk memasukan tripod (kaki tiga penyangga) dan lampu kilat tambahan. Umumnya para fotografer profesional menggunakan kamera seperti ini.
Perusahaan-perusahaan terkemuka yang membuat kamera modern seperti ini ada beberapa seperti Canon, Casio, Contax, Fujifilm, Kodak, Konica, Minolta, Nikon, Olympus, Panasonic, Pentax, Polaroid, Ricoh, Zeiss, Zenith dan banyak lagi merk-merk lain yang kurang dikenal bagi masyarakat awam.
Sekarang kita bahas kamera digital. Apa itu kamera digital? Kamera digital adalah sebuah pengembangan kamera modern dari sisi teknologi dan bentuknya. Kelebihan dari kamera digital adalah kita dapat melihat hasil jepretan foto kita sebelum dicetak. Kamera digital pun ada beberapa jenis lagi, kamera untuk umum atau orang awam dan kamera digital untuk profesional. Untuk kamera umum, biasanya yang perlu kita perhatikan saat ingin membeli adalah apakah jumlah pixel yang dihasilkan itu besar atau tidak. Mengapa pixel perlu diperhatikan? Karena kalau tujuan kita membeli kamera digital untuk dicetak fotonya, dengan jumlah pixel yang besar akan sangat membantu hasil jepretan kita. Apabila dicetak lebih besar dari ukuran normalnya (3R - 4R) ke ukuran 10R, gambar tidak akan ‘kabur’.
Hasil jepretan dari kamera digital dapat kita simpan dulu dikomputer sebelum kita cetak ke kertas. Bahkan saat ini sudah tersedia dibeberapa toko yang menyediakan layanan cetak digital. Artinya kita bisa mencetak foto-foto yang ada di kamera digital, telepon genggam, flashdisk, dan CD tanpa harus masuk ke komputer dulu.
Akibat dari perkembangan teknologi, perusahaan-perusahaan yang sebelumnya bergerak di bidang teknologi informasi pun ikut-ikutan membuat kamera digital, berikut beberapa merk-merk ternama kamera digital diantaranya adalah Canon, Casio, Contax, Fujifilm, Hewlett-Packard, Kodak, Konica, Minolta, Nikon, Olympus, Panasonic, Pentax, Polaroid, Ricoh, Samsung, Sony, Zeiss, Zenit dan banyak lagi merk-merk lain yang kurang dikenal bagi masyarakat awam. Beberapa dari mereka adalah perusahaan yang sebelumnya bergerak dibidang teknologi informasi.
Gambar Kamera Modern
2. Kamera bergerak (Motion picture camera)
Kamera bergerak maksudnya kamera ini berfungsi untuk merekam momen-momen indah anda kedalam bentuk video. Tidak seperti still camera yang memungkinkan anda hanya merekam gambar diam. Kamera bergerak seperti ini pun macamnya banyak, mulai dari kamera video yang bisa masuk kantung atau dikalungkan hingga kamera untuk televisi. Ukuran kamera tersebut bisa sangat besar, sampai-sampai Anda harus memanggulnya di pundak Anda.
Kamera seperti ini tidak bisa dicetak hasil ‘jepretannya’, tetapi hasilnya bisa ditransfer ke dalam bentuk kaset video atau VCD.
Sama seperti kamera diam yang punya 2 zaman, kamera bergerak pun begitu. Di era awal kemunculannya, untuk merekam momen penting, Anda harus meletakkan lensa pembidiknya dekat dengan mata Anda. Supaya anda bisa berkonsentrasi dengan obyek yang akan Anda ambil. Sekarang, kamera-kamera ini menggunakan LCD sebagai pengganti lensa pembidik dari sisi mata. Anda cukup melihat melalui layar kecil, dari sana langsung terlihat gambar apa yang sedang diambil. Dengan kamera jenis ini, Anda bisa membidik obyek semau Anda dan terserah berapa lama Anda mau, karena kamera ini dilengkapi dengan kaset video atau sekarang ini sudah mulai menggunakan kartu memori.
Gambar Kamera Bergerak (Motion Picture Camera)
3. Kamera Telepon genggam (Handphone camera)
Sebenarnya jenis kamera pun bertambah dan berfungsi ganda. Seperti saat ini ada beberapa vendor telepon genggam, seperti Sony Ericsson, Nokia, Samsung, LG, Motorola, Philips, dsb mulai meluncurkan produk telepon genggam berkamera. Kami rasa produk-produk telepon genggam berkamera ini dibuat dengan asumsi orang-orang sekarang ini ingin memperoleh kemudahan. Mereka tidak mau membawa telepon genggam di tangan yang satu dan kamera ditangan yang lainnya.
Keengganan masyarakat yang mempunyai mobilitas tinggi inipun semakin banyak dan dapat dipenuhi kebutuhannya dengan kehadiran sebuah Camera Phone. Untuk kehadirannya memang sudah dikembangkan sekitar abad ke-20. Mengenai pengembangannya sendiri mengikut sertakan berbagai hak paten.
Namun kehadiran Camera Phone untuk yang pertama kali, berhasil disajikan oleh salah satu vendor Jepang. Pengenalan ini terjadi sekitar tahun 1995. Semenjak inilah proses perkembangan Camera Phone terus maju pesat. Hingga untuk awal ke-21 sekarang ini telah menjadi hal yang lumrah dan bukan benda yang mengejutkan.
Memang ekspetasi masyarakat luas dari Camera Phone semakin meningkat dan menginginkan sangat akan sebuah peningkatan kualitasnya. Walaupun begitu pasar kamera tidaklah mati, karena kualitas gambar yang dihasilkan dari telepon genggam tidak sebagus kualitas dari spesial kamera.
Dampak Positif dan Negatif Kamera di dalam penggunaannya sehari-hari (10108100, 10108114,10108125)
1. bisa mengabadikan kenangan seseorang
2. bisa menyimpan foto org yang disukai (biar g stress pas bljr)
(-):
1. kebnykan org jaman skrg menyalahgunakan kamera utk hal2 pornografi, dll
2. beli kamera ngabisin duit
Usaha Mengurangi Dampak Negatif Kemajuan Teknologi (10108100, 10108114,10108125)
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi (TI), masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Aktivitas kita memanfaatkan kemajuan teknologi, terutama menghasilkan kondisi baru berupa kebebasan (freedom) untuk memilih, terbentangnya kendali/kekuasaan (control/power), dan terjadinya penurunan biaya (decreased cost), yang tadinya sangat tidak mungkin menjadi mungkin bagi setiap orang yang menggunakannya.
Beberapa tahun lalu, mendapatkan layanan perbankan, misalnya, nasabah tidak ada pilihan selain mendatangi kantor pelayanan bank pada hari dan jam pelayanan yang mereka sudah tentukan. Sekarang, nasabah bank memiliki kebebasan memilih kapan dan di mana dia mendapatkan layanan perbankan.
Terjadi transformasi, yang tadinya pemberi jasa memegang kendali, berubah menjadi penerima jasa yang pegang kendali. Pada saat yang sama, transformasi ini juga berhasil menurunkan biaya (cost of doing business) bagi pemberi jasa maupun penerima jasa.
Contoh lain adalah dalam industri fotografi. Beberapa tahun yang lalu, dalam industri fotografi, kita harus bergantung kepada beberapa pihak. Mulai dari merekam foto (film), mencuci cetak (jasa cuci cetak), menyimpan (album foto), dan mengirimkan (kantor pos) dengan biaya yang cukup mahal.
Hari ini, dengan kemajuan teknologi kamera digital, printer berwarna, komputer dan internet, kita tidak perlu bergantung pada pihak lain, dengan pilihan yang seluas-luasnya, dan kendali di tangan kita, sekaligus juga dengan biaya yang lebih murah.
Dari contoh di atas, kemajuan teknologi dapat memberikan kebebasan untuk memilih (waktu dan tempat), kemandiran (pegang kendali), dan penurunan biaya.
Akibat negatif
Walaupun awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Misalnya, kemajuan teknologi printer dan copier berwarna dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memalsukan dokumen maupun uang kertas.
Kemajuan teknologi telekomunikasi digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk kegiatan terorisme. Kemajuan teknologi nuklir digunakan untuk perang, dan lainnya.
Untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pemasok dan/atau pengguna teknologi tersebut.
Di Indonesia, dalam setahun terakhir saja kita masih ingat beberapa peraturan bertujuan mengurangi dampak negatif penggunaan teknologi ini. Tahun lalu pemerintah mewajibkan setiap pengguna telepon seluler prabayar mendaftarkan diri kepada operator telekomunikasi.
Juga tahun lalu, pemerintah mengeluarkan peraturan mewajibkan pengguna produk-produk pengganda (copier) dan pencetak (printer) berwarna untuk didaftarkan, ditandai dengan penempelan stiker. Kedua peraturan di atas dimaksudkan mencegah dan mengurangi penggunaan teknologi untuk tindak kriminal.
Untuk penerapan peraturan yang pertama, pemerintah bekerja sama dengan operator telepon seluler. Operator seluler, melalui berbagai media komunikasi, meminta pelanggannya untuk mendaftarkan diri dengan berbagai pilihan, termasuk dengan mengirimkan SMS.
Dengan demikian, dapat dipastikan setiap pengguna ponsel prabayar mengetahui peraturan tersebut dan tahu cara mendaftarkannya. Pendaftarannya sangat mudah, hanya melalui SMS gratis, jadi tidak ada biaya bagi pelanggan telepon seluler.
Sulit diterapkan
Pertanyaan yang mungkin muncul adalah, pertama, apakah setiap pelanggan prabayar yang lama maupun yang baru akan dapat dipastikan melakukan pendaftaran ini? Kedua, apakah peraturan ini efektif mencapai tujuan dibuatnya peraturan ini?
Untuk pertanyaan pertama, dapat diyakinkan bahwa setiap pelanggan prabayar harus mendaftar. Setiap pelanggan prabayar dipastikan semuanya mengetahui adanya peraturan ini karena pemberitahuannya dikirim melalui SMS ke semua nomor prabayar. Kalau tidak melakukan pendaftaran, nomor tersebut tidak dapat digunakan.
Operator telekomunikasi mempunyai sistem untuk melakukan hal ini, mulai dengan menyampaikan peringatan mendaftar sampai batas waktu tertentu hingga pemblokiran.
Bagi pertanyaan kedua, seandainya nomor tersebut digunakan untuk tindak kriminal, maka dapat dilacak karena sistem pada operator mencatat semua nomor-nomor yang dipanggil oleh setiap nomor telepon. Jadi, peraturan ini efektif mencapai tujuan dibuatnya peraturan.
Sangat berbeda dengan peraturan jenis yang kedua tentang kewajiban mendaftarkan semua printer dan copier berwarna.
Dengan pertanyaan sama, kalau kita uji untuk pertanyaan pertama; sangat sulit dipastikan, apakah peraturan ini pasti akan diketahui dan dipatuhi oleh setiap pemilik peralatan ini.
Ini mengingat, tak dapat dipastikan bahwa setiap orang yang punya peralatan ini tahu peraturan tersebut, selain tidak ada akibat langsung bagi pemilik jika hal ini tidak dilakukan. Untuk efektivitasnya; apakah peraturan ini akan mencapai tujuan dibuatnya peraturan ini, yaitu jika peralatan ini dipakai untuk tindak kriminal, pemalsuan dokumen, atau mencetak uang palsu. Ini pun merupakan hal yang sangat sulit untuk dipastikan; printer atau copier mana yang digunakan untuk mencetak dokumen palsu.
Dalam implementasinya sekarang ini, setiap printer dan copier baru harus diberikan stiker dengan harga tertentu. Ini memunculkan pertanyaan baru, yaitu siapa yang akan menerima uang hasil penjualan stiker dan bagaimana peruntukannya?
Apakah lembaga atau organisasi ini mempunyai mekanisme pertanggungjawaban ke publik atas pengumpulan dan penggunaan dana publik ini? Jadi, untuk peraturan jenis kedua ini, walaupun dengan tujuan yang sama dan baik bagi masyarakat, perlu dikaji ulang sebelum diimplementasikan lebih luas.
Tidak dapat dimungkiri, pemerintah berkewajiban melindungi masyarakat umum dari pengaruh kehadiran teknologi. Di sisi lain, pemerintah juga berkewajiban untuk menciptakan dan mendorong usaha-usaha guna mengurangi adanya digital gap dengan negara-negara lain dalam mengadopsi kemajuan teknologi dalam rangka memajukan masyarakat.
Kebijakan pemerintah hendaknya jangan membuat akses masyarakat terhadap teknologi lebih mudah dan lebih murah sekaligus juga dapat mencegah pengaruh negatif dari penggunaan teknologi itu.
Mungkin masih banyak peraturan lainnya yang kalau kita kaji ulang, jika diterapkan, tidak dapat mencapai tujuan dibuatnya peraturan tersebut.
Belakangan ini banyak kemajuan yang dicapai oleh pemerintah dan lembaga negara lainnya yang berwenang membuat kebijakan publik, berupa undang-undang, peraturan, ataupun keputusan yang melibatkan masyarakat dalam proses pembuatannya.
Misalnya, dengan melibatkan masyarakat pengguna produk dan jasa yang diregulasi, atau diwakili oleh lembaga konsumen, pelaku usaha, akademisi, dan ahli hukum. Dan selanjutnya dipaparkan kepada publik sebelum diundangkan. Hal ini perlu dilembagakan sebagai proses standar dalam pembuatan kebijakan publik. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk meninjau kembali peraturan-peraturan tersebut.
El Touan Lulusan Institut Teknologi Bandung
Jumat, 16 Januari 2009
my daily activities
hhhmmm...
ngomongin tentang kegiatan gw sehari-hari...apa ya?!
kaya nya ga da yang special banget... ga jauh beda mungkin ama
mahasiswa tingkat satu yang lain..he
eh, tapi gatau juga ya, coz gw ga pernah neliti tentang kehidupan
sehari2 mahasiswa tingkat satu..hihihihihi
ehemm..ehemm...
jam bangun tidur gw ga tentu,kalo lagi ada kuliah pagi jam7 atau
hari libur, gw biasanya bangun jam setengah 6...
ini udah termasuk rajin,untuk ukuran orang kutub alias daerah dingin.
Iya, sejak kuliah, gw tinggal di rumah tante gw di lembang..
dan biasanya jam setengah 6 tuh masih belom ada kehidupan..
kecuali ade sepupu gw yang rajin bangun pagi juga...yaa..karena dia masih
sekolah sih..yang nuntut harus masuk pagi..
dan tante yang setia nyiapin semua keperluan anak dan keponakan nya ini..
haha...
oya, ada kebiasaan gw sehabis bangun tidur yang awalnya ga gw sadarin...
kalo ga sepupu gw itu yang ngomong....dia bilang gw pasti minum air putih
2 gelas kalo habis bangun tidur...
wahahaa.. gw bener2 ga nyadar...kalo gw punya kebiasaan kaya gitu...
entah dari kapan ya,gw suka minum air putih...?!
next mau cerita apa tentang keseharian gw sebenernya bingung banget
gw gatau apa yang harus ditulis...
yang jelas sebagai mahasiswa, keseharian gw ya ga bakal jauh
dari yang namanya kuliah...
dan sebagai cowo...kehidupan gw juga ga jauh ama yang namanya game..!!!
gila gw kaya nya bener2 udah kecanduan ama yang namanya game...
computer game atau online game...
Dalam sehari yang 24jam, gw biasanya pake 10 jam buat main game...
sampe kadang2 lupa makan..males makan... dan ga inget yang lain...
hahaaa....tapi bukan amnesia ...^_^
Gw tau, itu ga bagus banget buat badan gw sendiri,
tapi namanya kebiasaan, susah banget diilangin sekaligus kan?!
harus bertahap dan butuh waktu... tul ga?
Gw jg paling susah kalo disuruh nginget jalan...
Beberapa bulan yang lalu gw pernaah nyasar pas mau kerumah temen gw...
untung gw bareng temen gw jd gw gak terlalu setres...hehe
Ok sob...
mungkin cuma ini yang bisa gw utarain...
thanks for your atention...(!_!)
Modul IT
Program Editor HTML
Untuk membuat aplikasi web, dalam hal ini menggunakan HTML , maka kita membutuhkan suatu editor guna mengetikkan,mengedit atau menyimpan dokumen-dokumen HTML. Editor untuk memdesain suatu web dibagi 2 yaitu yang bersifat text murni dan yang WYSIWYG (Graphic) Editor untuk text, anatara lain Notepad dan Ultra Edit. Sedang editor WYSIWYG adalah Netscape dan Front Page.
Gambar 6.1 Editor HTML (Ultra edit dan Front Page)
2.3 Struktur Dasar HTML
Seperti umumnya dokumen lain, dokumen HTML terdiri dari teks-teks dan bahkan lebih dari dari itu. Dokumen HTML juga dapat mengandung suatu gambar, suara, ataupun video. Satu hal yang membedakan dokumen HTML dengan dokumen-dokumen lainnya adalah adanya elemen-elemen HTML beserta tag-tagnya. Elemen dan tag HTML berfungsi untuk menformat atau menandai suatu bagian tertentu dari dokumen HTML dan juga untuk menentukan struktur bagian tersebut dalam dokumen HTML. Elemen dan Tag inilah yang merupakan ciri utama dari suatu dokumen HTML. Secara garis besar, untuk menulisakn sebuah dokumen HTML dibutuhkan kerangka penulisan dengan tag-tag dasar sebagai berikut HTML, HEAD,TITLE dan BODY.
Sebagai contoh berikut ini adalah penulisan HTML minimal yang menggunakan tag-tag dasar tersebut
data-data yang akan di tampilkan
TAG | FUNGSI |
HTML | Untuk penenda bahwa dokumen yang dibuat adalah dokumen web |
HEAD | Untuk bagian judul, boleh ada atau tidak |
TITLE | Judul untuk masing-masing halaman, ditampilkan diatas browser |
BODY | Informasi yang ingin dimunculkan diletakkan di bagian ini |
2.4 Elemen dan Tag HTML
Dua komponen utama pembentuk dokumen HTML adalah Elemen dan Tag Dengan adanya dua komponen ini, maka kita dapat membuat dokumen HTML dengan baik
2.4.1 Elemen
Dalam dokumen HTML, elemen dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu elemen-elemen yang berikan informasi tentang dokumen tersebut, seperti judul dokumen astau hubungannya dengan dokumen lain. Elemen-elemen yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser, seperti paragraf, list (daftra), tabel dan lain-lain. Di dalam elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut.
2.4.2 Tag
Pada saat web browser menampilkan suatu web page, browser tersebut akan membaca teks-teks pada dokumen HTML, dan mencari kode khusus yang disebut tag. Tag diapit oleh tanda <>. Tag biasanya merupakan pasangan, yang disebut tag awal dan tag akhir. Tag awal dinyatakan dalam bentuk
Format umum suatu tag berpasangan adalah :
Catatan :
§ HTML tidak membedakan penulisan huruf besar dan huruf kecil pada penulisan elemen maupun tag. Penulisan dan dianggap sama, campuran antara huruf besar dan kecil pun tidak berpengaruh text § Tidak semua tag didukung oleh semua browser. Jika suatu browser tidak mengenali suatu tag tertentu, browser tersebut akan mengabaikan tag yang tidak dikenalnya dan menuliskan isi di dalam tag tersebut sebagai teks biasa. |
Sebagai contoh untuk menampilkan teks dalam format miring digunakan elemen I (italic), seperti contoh di bawah ini:
Teks ini akan tercetak miring bila dilihat di browser
Penulisan program yang baik adalah secara terstruktur. Artinya antara tag pertama dan tag berikutnya tidak saling tumpang tindih.
Penulisan tag yang tumpang tindih : | Penulisan tag yang benar : |
teks tag1 teks tag 2 | teks tag1 teks tag 2 |
Kemungkinan kesalahan yang terjadi adalah lupa memberi tag awal atau tag akhir sehingga web page yang dihasilkan akan terlihat lain dari yang diinginkan.
Tidak semua tag mengikuti aturan seperti diatas, terdapat beberapa macam bentuk tag yang dikenal oleh HTML, di mana umumnya tag-tag dalam HTML muncul dalam bentuk seperti berikut :
Sebagai contoh :
http://www.unikom.ac.id/>WebSite UNIKOM
2.5 Desain HTML
Untuk mempermudah pemahaman diberikan contoh dalam bentuk file HTML
Klasifikasi dan Kegunaan Komputer
Komputer berasal dari kata to compute yaitu menghitung.Jadi pada awalnya komputer hanya digunakan sebagai alat hitung, namun perbedaan yang mendasar dengan kalkulator adalah bahwa komputer mempunyai perkembangan zaman, komputer digunakan manusia untuk memproses pemecahan masalah.
Untuk lebih jelas tentang kegunaan komputer, komputer dibagi dalam beberapa klasifikasi, yaitu :
Untuk menampilkan hasilnya, kita buka internet explorer dan buka file html tersebut.
Gambar 6.2 Browse Halaman Web
Penjelasan dari elemen dan tag html yang digunakan untuk program diatas :
- Perintah HTML digunakan sebagai awalan untuk suatu dokumen html.
- Perintah HEAD digunakan untuk menunjukkan bagian judul dokumen. Sifatnya opsional (boleh ditulis/tidak)
- PerintahTITLE digunakan untuk memberikan judul pada masing.masing dokumen. Judul ini akan ditampilkan dibagian atas web browser.
- Perintah BODY menunjukkan bagian isi dari dokumen html tersebut.
- Perintah H1 digunakan untuk penetapan besar huruf (heading). Apabila angka yang menyertai huruf H semakin besar, maka huruf semakin kecil.
- Perintah HR digunakan untuk membuat garis
- Perintah OL digunakan untuk membuat daftar. LI untuk isi daftar.
- Perintah A HREF digunakan untuk membuat link.
2.6 Elemen Dasar HTML
HTML tidak hanya menyediakan teks saja dalam dokumennya, tetapi juga mampu menampilkan objek-objek multimedia seperti gambar, suara, video, dan bahkan telah merambah lebih jauh dengan adanya VRML serta applet-applet Java. Untuk informasi yang berupa teks, HTML telah menyediakan bermacam-macam elemen, seperti :
- PARAGRAPH untuk membuat suatu paragraf
- BLOCKQUOTE untuk membuat suatu kutipan teks
- PREFORMATTED TEXTuntuk menampilkan teks seperti yang dituliskan
- DIVIDER digunakan untuk mengelompokkan suatu teks tertentu
2.6.1 Paragraf
Elemen ……….. untuk awal paragraf dan tag
Tag paragraf memiliki atribut yang dapat dipakai sebagai tambahan untuk pemformatan paragraf
Atribut | Argumen | Keterangan |
Align | Right Center Left Justify | Digunakan untuk perataan suatu paragraf, apakah rata kiri,kanan, tengah ataupun rata kiri/kanan (justify) |
Berikut, diberikan contoh-contoh kode HTML untuk menampilkan paragraf
Paragraf satu.
Paragraf dua.
Paragraf tiga.
Elemen paragraf didefinisikan dengan menggunakan tag P.
Contoh kode HTML dengan tambahan atribut :
Paragraf dengan perataan kanan.
Paragraf dengan rata tengah.
Paragraf tiga.
Paragraf dengan perataan justify.
Hasil dapat dilihat pada browser sebagai berikut :
Gambar 6.3 Contoh Tag Paragraf